Menangisi Diri Sendiri
Bila jiwa telah terlepas dari raga
Dan ruh hanya mampu menatap pasrah
Ia membisikkan pada jasadnya
"Izinkan aku meninggalkanmu"
Sang jasad pun hanya mampu menangis
Menjawab kepergian dari ruh yang dicintainya
Katanya, "aku akan bertanggung jawab sepenuhnya"
Tentang dosa, doa, dan seuntaian khilaf yang sempat berhamburan
Penyesalan tak lagi ada guna
Ruh dan jasad telah pergi masing-masing
Menghadap Sang Pemiliknya
Dengan tatap malu membawa dosa yang berlebih
Andai saja sisa umurnya panjang
Waktu tak akan dibuang sia
Tapi semua telah terlambat
Hingga harumnya dunia terasa sirna
Mari menangisi diri sendiri
Membawa bekal yang kurang terkendali
Menggiring siksa yang sudah ditanam sendiri
Lupa akan dunia yang sebenarnya
Kata andaisaja pun tak dikenal
Tangisan mendera pun terabaikan
Semua telah kembali
Ke pangkuan sang Ilahi
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar