Jumat, 07 Agustus 2015

Bahas Mantan

Pagi ini ceritanya lebih menghabiskan waktu bermain di dunia twitter, celingak-celinguk ke beberapa akun dan menemukan potongan tweet mengenai mantan. 

Kata mantan di sini identik dengan seseorang yang pernah mengisi hati alias sosok kekasih pada masa lalu. Gak semua orang punya mantan kekasih, kalau mantan gebetan mungkin semua orang punya, apalagi mantan cem-ceman semacam kayak gebetan tapi bukan gebetan. Nahloh, apaan dah tuh. 

Ngomong-ngomong tentang mantan kekasih, biasanya itu lebih mirip kayak mantan sekolah. Kenapa? Karena sekolah dianggap bagus bila kita sudah lulus darinya. Paham?

Dan kemudian, pastilah terselip berbagai kenangan, rasa apapun ada di dalamnya; asem, manis, pahit, asin, bahkan hambar. Mantan telah mengajarkan tentang gado-gado ala perasaan. 

Sebenarnya banyak hal yang ingin dituliskan mengenai mantan. Tapi kenapa jadi mendadak bingung begini ya?

Hmmm.... oke...oke. Buanglah baper pada tempatnya. 

Mantan, ya? Biasanya orang selalu menanyakan, "mantan lo ada berapa?" Semakin banyak angka menjawabnya, biasanya justru dibilang playgirl atau playboy. Padahal gak selamanya orang terinfeksi virus tersebut (baca: playboy/playgirl). Apalagi kalau ada yang bilang belum pernah pacaran, biasanya langsung dibilang gak laku lah, gak normal lah, atau apalah-apalah lainnya. Padahal, gak semua orang sama seperti yang dibilang orang lain. Malah kalau boleh jujur mah, mending gak usah pacaran deh, enak! Gak usah nanggung beban apa-apa, beban kenangan gitu misalnya. 

Lantas, nulis apa lagi ya? Jadi makin bingung kalau bahas mantan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar