Kamis, 03 September 2015

Kiamat Rindu



Di saat langit menjadi buta
Aku tak bisa melihat apa-apa
Selain rindu yang hadir di pelupuk mata
Rindu yang terus bergelayut
Dan mencolokku tiba-tiba

Perih tak lagi dirasa
Sakit hanya tinggallah belaka
Aku sudah mencoba mengatasi
Kerinduan yang panjang ini
Tak tak pernah berhasil

Kerinduku kepadamu telah menjadi juara
Bahkan apabila langit membuka mata
Kerinduan itu tak terkalahkan
Makin mencerahkan

Sebab rindu adalah rotasi
Yang terus berputar di dalam pikiran dan sebuah perasaan
Hingga nanti kerinduan itu terhenti
Kutemukan dirimu sudah kiamat bagiku
Kiamat Rindu 

***
Arnita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar